Kaliber39.com, Muba - Memprihatikan sekali, butuh perhatian Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin ( Pemkab Muba) perihal ruas jalan Medak Kampung Sekate Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Bayuasin, Sumatera Selatan rusak berlubang-lubang Pemicu kecelakaan, Minggu (29/12/2024).
Seiring Intensitas hujan hampir menyeluruh di berbagai daerah di Indonesia khususnya daerah Kabupaten Musi Banyuasin yangmana dalam bulan terakhir ini hampir setiap hari diguyuri hujan mengakibatkan ruas jalan Medak Kampung Sekate penghubung Sekayu Pendopo rusak berlubang-lubang tambah parah belum ada perbaikan, lubang tenggelam genangan air hujan membahayakan para pengendara pengguna jalan dapat memicu terjadinya kecelakaan bila tidak berhati-hati.
Dari pantauan Awak media ini mengenai lokasi ruas jalan Medak Kampung Sekate pada Sabtu 28 Desember 2024 saat hujan turun nampak ruas jalan berlubang Lobang tenggelam genangan air hujan hal ini tentu Sangat membahayakan para pengendara melintas bilah tidak berhati- hati memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi ban kendaraan masuk lubang-lubang akan terjadi kecelakaan.
Menurut keterangan Nazurwan (51) Warga Dusun Sekate setempat saat di wawancarai Awak media ini di lokasi mengatakan "Jalan Desa Medak rusak parah berlubang-
lubang seperti ini sudah lama sekali bertahun-tahun namun belum ada perbaikan padahal sering terjadi kecelakaan pak disini '' ungkap Nazurwan.
Saya perna melihat petugas Kepolisian datang ke lokasi memasang papan merk peringatan agar pegendara berhati-hati melintas melalui ruas jalan Medak rusak berlubang tersebut supaya tidak terjadi kecelakaan.Artinya, jalan Medak Kampung Sekate ini titik rawan kecelakaan seharusnya pemerintah cepat tanggap lakukan perbaikan ," Tutup Nazuar.
Dalam hal ini diharap kepada Pemkab Muba supaya turun kelapangan pantau lokasi ruas jalan Medak rusak borlobang- lobang dimaksud, karna ini menyangkut keluhan warga masyarakat Muba pengguna jalan .
Guna Keseimbangan pemberitaan pihak terkait belum dapat dijumpai dihubungi lewat telpone seluler via Wasthapp, berita diterbitkan .
(Ril/Tim /Sutik)