Menurut keterangan Fitriandi salah seorang warga komplek bukit Agung Sejahtera, Gerobak sampah DLH sering dibiarkan oleh penariknya berhenti parkir sampai berhari hari sementara gerobak sedang bermuatan penuh, hal ini lah yang membuat saya merasa tidak nyaman bau tak sedap dan mengundang lalat dan tikus liar.
'' Dalam hal ini saya Selaku Ketua Lembaga Aspirasi Nusantara ( DPD-LAN) Muba sangat menyayangkan terhadap kinerja pihak (DLH) yang mana tidak cepat tanggap dalam menangani permasalahan sampah khususnya di komplek tempat saya tinggal Bukit Agung Sejahtera, Seharusnya dengan volume pembuangan sampah yang banyak setidak nya menggunakan alat angkutan minimal bentor atau mobil pick up," Ujar Fitriandi.
Menurut penilaian saya kinerja pihak DLH ini kurang profesional sebab tidak cepat tanggap terhadap permasalahan lingkungan dimasyarakat, bukan tidak mungkin kalau ada pembiaran kami akan mengajak masyarakat bergerak untuk melakukan unjuk rasa ke kantor DLH," Tutup Fitriandi.
Sementara itu guna keseimbangan pemberitaan ini pihak Dinas DLH Muba Terkait belum ada yang dapat di kunjungi,dihubungi di konfirmasi hingga berita diterbitkan.
( Ril/ TIm )